"Masuk!"
Ziel membuka pintu kamar Evelyn yang tidak dikunci. Lelaki itu memasuki kamar sang tunangan dan melihat gadis itu tengah duduk di ujung tempat tidur.
"Lo bisa pakai ini sementara. Nanti pakaiannya biar Bi Tinah cuci. Mudah-mudahan kering kalo lo balik nanti malam." Evelyn bangun dari ranjangnya, melewati Ziel untuk membiarkan lelaki itu mengganti pakaiannya.
"Tunggu!" Ziel menahan tangan Evelyn. "Lo tunggu dulu di sini! Ada yang mau gua omongin!" Evelyn mengangguk menatap Ziel.
Lelaki itu melepaskan genggaman tangannya pada Evelyn dan melangkahkan kakinya menuju kamar mandi. Evelyn kembali mendudukkan tubuhnya kembali di atas ranjang.
Beberapa menit berlalu menunggu Ziel bersih-bersih dan berganti pakaian. Yang dilakukan Evelyn hanya memainkan ponsel pintarnya, entah apa
