"Lama banget!" seru Ziel di dekat kamar Evelyn. Evelyn terkejut saat melihat Ziel telah berdiri diantara kamarnya dan kamar milik lelaki itu. "Suka-suka aku dong, mau lama atau enggak. Urusannya sama kamu apa?" tanya Evelyn sinis, sembari membetulkan letak tas selempangnya. "Enggak ada. Ya udah ayo buruan, aku anter!" sahut Ziel dan melangkahkan kakinya menuruni tangga meninggalkan Evelyn yang terbengong. "Mau cowok ini apa sih? Tadi bilangnya aku disuruh naik taksi, giliran udah mau berangkat, tahu-tahu udah ngajak buru-buru aja." Evelyn kembali harus dibuat kesal, oleh tingkah dan sikap Ziel yang tak bisa ia tebak. Gadis itu kemudian menyusul Ziel yang sudah teriak di bawah tangga menunggu ia turun. "Woy, buruan! Jadi enggak nih?" teriak Ziel, membuat sang ibu keluar dari ara