Ziel dan Evelyn sudah berada di ruang makan saat ini. Sita —ibu Ziel, sudah lebih dulu duduk di sana menunggu kedua muda mudi itu datang. "Oh ya, Eve, gimana kabar opah kamu? Apakah sudah lebih baik sekarang?" tanya Sita saat keduanya sudah akan mulai makan. "Sudah, Bu. Opah udah mendingan kok. Sebenarnya juga waktu itu cuma kecapean aja. Namanya juga udah tua," kekeh gadis itu. Ziel yang sudah mengunyah makanan di mulutnya hanya diam mendengarkan. Ia malah lebih fokus menatap sang tunangan yang siang itu seperti menghindari tatapan darinya. "Syukurlah. Ibu pikir Opah Harsa nge-drop gitu. Kita udah khawatir aja waktu keluarga kamu ngabarin ke sini." "Iya, Bu, Evelyn juga kaget waktu daddy kasih kabat. Makanya enggak sempet pamit ke sini aku langsung pulang aja. Maaf yah, Bu!" "En