Sakitnya Evelyn

1307 Words

Ziel sudah berdiri di depan pintu kamar Evelyn. Kamar yang belum pernah Ziel masuki, tetapi ia tahu ruangan di balik pintu coklat yang ada di depannya saat ini adalah kamar seorang gadis yang —entah sejak kapan— sangat ia cintai. Gadis yang dulunya adalah musuh di sekolah, yang ia sendiri sama sekali tidak menyangka bahwa perasaan cinta bisa hadir di dalam hatinya untuk perempuan itu. "Evelyn! Eve!" panggil Ziel sembari mengetuk pintu. Tak ada jawaban dari dalam, membuat Ziel kembali mengetuk pintu. "Evelyn! Eve!" Lagi, tak ada suara Evelyn atau suara langkah kaki gadis itu dari dalam. Ziel akhirnya memutuskan untuk masuk ke dalam kamar Evelyn, namun ketika ia hendak memutar gagang pintu, pintu itu dalam keadaan terkunci. Alhasil, Ziel pun urung masuk dan akhirnya berbalik untuk k

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD