Biar Aku yang Antar

1428 Words

Ketika Ziel pulang, terlihat Evelyn sedang berbicara dengan kedua orang tuanya. Gadis itu ternyata lebih dulu sampai, padahal Ziel mendengar tadi jika Evelyn akan hang out bersama Ara —sahabatnya. Entah kenapa justru acara itu tidak jadi ia lakukan. "Ziel, baru pulang?" tanya Sita —sang ibu. "Eh, iya, Bu. Ada apa nih, tumben sore gini ngumpul." Ziel berkata sembari melangkahkan kakinya menghampiri ketiga orang itu. Tak ada sang kakek di sana, kemungkinan sedang tidur di kamarnya. Ziel duduk di sofa besar berdampingan dengan Evelyn yang menatapnya tersenyum sedikit sungkan. "Ziel, malam nanti kamu bisa antar Evelyn pulang enggak?" tanya Azka, papa Ziel. Seketika Ziel pun terkejut demi mendengar pertanyaan sang papa. "Maksudnya apa, Pah?" tanya Ziel sembari menatap Evelyn yang ki

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD