Sesuai rencana Alina, Nana disuruh untuk mendiamkan Malik sampai mereka berdua pulang ke rumah. Sebenarnya Nana tak bisa melakukannya karena saat ini ia sedang dalam kondisi ingin terus berada didekat Malik dan dimanja-manja, tapi Nana harus berusaha untuk menahan itu semua supaya ia bisa mengetahui seberapa jauh perasaan Malik terhadapnya.
'Betah banget ngambeknya, udah pulang ke rumah masih aja diem kayak patung, bicara seperlunya aja.' gumam Nana dalam hati dengan perasaan sedih. Malik kini sedang membereskan baju-bajunya dikamar, mereka berdua akan tidur sekamar lagi. Sedangkan Nana kini tengah duduk diranjang sembari memperhatikan suaminya.
Sejak berada di rumah sakit, Malik selalu cuek, apalagi ketika Nana mendiamkannya, cueknya malah semakin menjadi-jadi. Kata Alina Nana harus t
