Bab 11 Senyuman Manis

1563 Words

Malik baru saja bangun dari tidur panjangnya, ia baru pulang jam empat pagi dari rumah sakit dan langsung tidur begitu saja sampai pukul dua siang. Benar-benar sangat nikmat namun cukup melelahkan karena ia tidur terlalu lama. Pria tampan itu tampak mendesah sambil memegang kepalanya yang agak pening, tugas malam selalu saja membuat dirinya sangat kelelahan, apalagi ia menangani tiga operasi dari sore hingga malam hari, membuat tubuhnya seakan remuk dan tak ingin bangkit dari tempat tidur. Tapi yah mau bagaimana lagi, namanya sudah tanggung jawab dan resiko, inilah dunianya, Malik sangat mencintai profesinya sebagai seorang dokter bedah, melihat darah dan organ dalam manusia adalah hal yang begitu ia sukai, terdengar aneh memang, namun ia sangat menyukainya, tapi bukan berarti dirinya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD