Amira sedang menyiapkan sarapan paginya, dirinya sendiri sudah siap, dan rapi. Amira mengemas kotak bekalnya lalu memasukannya ke dalam tas kerjanya, sejak pertama masuk kerja Amira tak sarapan di rumah selain karena tidak sempat, Amira juga mengurangi interaksinya bertemu suami dan madunya. Amira berjalan ke arah konter dapur untuk membuat s**u, tapi tiba disana Amira sudah melihat segelas s**u "Susunya bu." Ratmi menyerahkan susunya. "Loh, bibi kok repot- repot, padahal kerjaan bibi belum selesai." "Gak papa Bu, ini sudah tugas bibi, lagian sarapan juga Ibu yang buat." Ratmi terkekeh malu. "Cuma sarapan untuk dua orang, gak berat bi." Bi Ratmi mengangguk "Saya juga cuma buat s**u untuk ibu, jadi gak berat." Amira tersenyum "Ya, udah makasih ya," ucapnya sambil membawa susunya arah