"Kau tau, aku seakan sedang berjudi ketika mencoba mendekatimu," kata Nana sambil menyandar di d**a David. David menyatukan alis tebalnya, bingung. "Memangnya kenapa?" tanya David penasaran. Nana mendongak tersenyum lebar sambil mengelus lembut dagu kekasihnya itu. "Karena kata Andrea, kau sedang tidak ingin didekati atau mendekati wanita bahkan sedang padat sekali pekerjaanmu," "Tapi aku tidak akan menyerah sebelum mendapatkan kepastian darimu. Aku mengusahakan segala cara agar kau setidaknya menyadari kehadiranku," "Dan seakan dewi fortuna sedang berbaik hati denganku, kau meresponku dengan sangat baik. Aku senang bisa menjadi pacar seorang aktor tampan yang liar dalam urusan ranjang," goda Nana sambil mencubit ujung hidung David. David mencium singkat bibir Nana. "Kau tah