Sepuluh

1271 Words

“Sudah lama?” tanya Jerome dengan ekspresi datar dan tanpa berdosa telah membuat seorang wanita menunggunya.  “Hampir jamuran aku nunggu kamu,” kesal Irza dengan wajah memberengut.  “Oh ya? Kalau gitu jamurnya sekalian saja diolah di restoran ini.”  “Hahaha…” Irza pura-pura tertawa. Sedangkan Jerome hanya tersenyum tipis bahkan nyaris tidak kelihatan garis senyumnya.  “Kita pesan makan dulu. Kamu mau makan apa?”  “Mau makan orang boleh nggak ya?” jawab Irza asal.  Jerome hanya menggeleng tidak menanggapi lelucon yang dilontarkan oleh Irza. Dia fokus memilih menu makanan yang akan dipilihnya lalu memesan juga untuk Irza tanpa persetujuan yang bersangkutan. Dia tidak peduli Irza akan menyukai atau tidak pilihan makanan yang dipesankan oleh Jerome. Ah sudahlah, Jerome bukan tipe pria ya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD