BE MINE!

1726 Words

Malam itu akhirnya Aga mengantar Liona setelah hujan sedikit mereda. "Makasih udah di anterin." Aga mengangguk dan melesungkan senyumnya. Ada sedikit kecanggungan saat peristiwa tadi kembali membawa masing-masing perasaan yang akhirnya tidak mampu tertutupi satu sama lain. Aga tahu Liona juga memiliki perasaan yang sama dan Liona pun mengerti bagaimana perasaan sesungguhnya milik pria itu. Semua sudha terbuka secara gamblang. "Ya udah kamu cepet lari, soalnya hujannya juga nggak berhenti-berhenti." Liona mengangguk dan bergerak keluar dari mobil Aga. Sesegera mungkin ia membuka pagar dan berlari kecil ke arah kediamannya. Ia pun menatap mobil Aga yang masih terdiam di sana. Ingin hati masuk ke dalam rumah, tetapi firasat mengatakan bahwa ada masalah dengan mobil pria itu. "Alex,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD