ANCAMAN AGA!

1727 Words

"Alvin, kok kamu di sini?" Alvin yang saat itu masih berdiri lantas dengan santainya beralih ke sudut lain dan terduduk di kursi sofa tunggal yang tersedia di dekat jendela kamar itu. "Kenapa? Kamu nggak suka aku di sini?" "Bu--bukan gitu. Aku cuman nanya. Kamu tau darimana aku di skni?" Ia belum menjawab pertanyaan Liona dan justru menyapu seluruh ruangan VIP itu. "Kamu di rawat di sini dan nggak ngabarin aku?" "Aku nggak pegang ponselku. Dan bahkan aku nggak tau di mana ponselku." Alvin mengangguk dan masih bersantai di sofa sembari menatap keluar jendela. Raut wajahnya sama sekali tidak menunjukkan rasa bersalah atau khawatir pada Liona. Hingga, beberapa detik kemudian, seorang yang diyakini OB rumah sakit datang ke ruangan mereka. "Permisi, katanya ada gelas yang pecah ya?

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD