Tiga Belas

1176 Words

POV AYU Mobil Mas Damar terus saja memepet mobil Pak Erik. Bagaimana ini? Aku takut terjadi sesuatu yang membahayakan. Mobil berhenti saat Mas Damar sudah menepi di depan mobil yang kami tumpangi. Bagaimana bisa akan terjadi pertumpahan darah. Mas Damar turun dari mobil dan menggedur kaca ini. "Sebaiknya selesaikan masalah kalian, Bu Ayu," pinta Pak Erik. "Baik, Pak, maaf." Aku turun dari mobil, begitu juga Pak Erik. Dia bilang tidak akan ikut campur, tapi hanya berjaga-jaga supaya Mas Damar tak berlaku kasar padaku. "Turun juga kalian! Kamu ikut aku Ayu!" Mas Damar menarik lenganku kasar. "Lepas, Mas!" titahku. Mas Damar seperti kesetanan. Ia masih saja mencengkram lenganku dengan kencang. Pak Erik mencoba membantu, tetapi Mas Damar seperti tidak terima. "Lepas, Mas! Kamu me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD