"Buat kalian yang lagi jatuh cinta, jangan lupa untuk tetap waras, ya? Berhenti bikin image cinta jadi buruk, cinta buta, cinta gila, padahal yang namanya cinta emang ada bentuknya? Kan, nggak. Ah, kasian banget si cinta ...." Flora menatap lurus pada meja kerja Om Wala yang orangnya sedang ngonten di sana. "Bicara soal cinta, dia akan indah bila jatuh di kisah orang yang tepat, tapi akan jadi bencana saat cinta ini berlabuh di kisah sosok yang salah. Iya apa iya?" Di ranjang, Flora mengerling. Si paling paham soal cinta, tetapi nikahnya saja gagal, tuh! Dan Flora yang gantikan. Tahu, nggak? Seharian ini Flora belum keluar kamar karena malu, ternyata di lehernya banyak sekali jejak tidak senonoh ciptaan om-om itu, kalau Flora tutupi pun malah jadi mencuri perhatian, jadi lebih baik dia