41. Takdir Agil

1002 Words

"Flora tadi makannya cuma sedikit, coba sekarang suruh makan lagi, dan ... kamu juga next time pintunya dikunci, diketuk berulang-ulang buktinya nggak denger!" Ya, gitu. Syakira bilang begitu, sesaat sebelum keluar dan menutup pintu kamar putrinya lagi. Wah ... wah ... jantung Wala aslinya mau copot, lho, tadi. Kaget banget. Ternyata Syakira yang memergoki. "Mama udah pergi, Mas?" cicit Flora, mengintip dari selimut yang tadi langsung dia raih, lalu dibentangkan, kemudian menenggelamkan diri di sana. Wala kontan menoleh. "Udah." Pipi Flora merah padam. "Yah, kita ketauan." Entah kenapa, lucu sekali mendengarnya. Wala pun tertawa. Aduh, gila .... Wala menyugar rambutnya. "Eh, iya ... makan, yuk? Tadi kamu makannya cuma sedikit." "Ih, nggak mau keluar, ah. Malu," kata Flora. Habis k

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD