Pupil mata Olivia membesar ketika melihat Freya melambaikan tangan ke arahnya. Dari kejauahn gadis itu memanggil namanya dengan suara cempreng seperti biasa, “Aaaaatttuuunnnnnn Minyak Zaitun,” teriak semakin nyaring seperti peluit tanda peringatan. Anthony dan Jonathan yang mendengar suara cempreng itu segera menoleh ke arah Freya yang berlari menembus keramaian, menghampiri mereka, disusul Gerald dan Alex di belakangnya. Astaga, melihat kedatangan tiga orang itu Olivia mulai ketakutan. Ia segera menarik Jonathan mendekat ke arahnya dan menutup mulutnya rapat-rapat. Ia berbisik pada bocah laki-laki itu, “Aku butuh bantuanmu, cowok ganteng. Pokoknya kau harus membantuku!” Jonathan hanya bisa menganggukkan kepala karena mulutnya dibekap oleh Olivia. “Jangan pernah sebut namaku Olivia.