Disclaimer : Percakapan Olivia alias Atun dengan Alex di episode ini ceritanya dalam Bahasa Inggris, ya? tapi sudah diterjemahkan ke Bahasa Indonesia agar lebih mudah dimengerti. Alex terperangah melihat sosok yang bersinar bagai peri di hadapannya. Sosok yang tidak akan pernah ia kira sebelumnya. Ia mengerjapkan mata berkali-kali, mengucek-ucek indra penglihatannya untuk memastikan apa yang dilihatnya bukanlah fatamorgana melainkan ilusi yang nyata. Sial, Alex mengomeli dirinya, mana ada ilusi yang nyata, ilusi ya ilusi, nyata ya nyata. Kok pikiran dia mendadak bercabang kayak rambut Gerald kalau lagi gondrong. Tapi ia merasa aneh, bagaimana bisa si Minyak Zaitun, eh salah Atun berada di butik ibunya yang hanya dikhususkan untuk kalangan khusus, bukan untuk penyayi kafe seperti Atun.