"Hey, kamu marah??" tanya Cedric yang mencoba untuk tetap tersenyum di hadapan wanita, yang raut wajahnya sedang kesal ini. Valerie menghindari Cedric dan naik ke atas ranjang. Ia menyelimuti tubuhnya dan Cedric bergegas untuk mendekati Valerie. Sudah dekat dan bahkan duduk di tepi tempat tidur. Cedric berusaha untuk menyentuh Valerie lagi. Namun, yang hendak disentuh malah berteriak cukup kencang padanya. "Sana!! Pulang sana!! Buat apa kamu di sini!!" seru Valerie dengan mata membeliak. Cedric menelan salivanya sendiri. Wanita ini, kalau sudah marah seram juga ternyata. "Kenapa kamu galak sekali sih?" ucap Cedric pelan-pelan. Cedric berusaha menyentuh tangan Valerie. Tapi malah tepisan lagi yang ia dapat. Valerie muak, saat melihat wajah Cedric. Sekarang, Valerie turun dari atas tem