Anak nakal yang cerdas sampai sukses
5 January 2005 saya menginjakkan kaki di kota makassar saya pun di bawa ke panti asuhan (setia karya) yang Ada di makassar saya pun menjalani hari hari dengan sedih karena harus berpisah pada kedua orang tua terkadang saya masuk ke dalam mimbar mushola untuk melampiaskan kesediahnku hari hari pun berlalu tahun 2013 /2014 saya pun lulus sekolah kejuruan SMK dengan jurusan dengan peringkat pertama tehnik elektronika .pada saat lulus saya pun ingin berpamitan ke pada pengasuh panti asuhan di mana moment 10 tahun saya berada di panti asuhan dengan pendidikan gratis hingga tamat aku akupun meneteskan air mata perpisahan. Saya pun berada di zona bebas saya melamar pekerjaan di sebuah restoran di makassar sebagai OB dan saya di terima !di samping itu bakat yang saya dapat dari pkl waktu SMK saya bisa service televisi dll saya pun tidak menyia nyiakan sekolah pulang kerja saya harus kerumah orang yang butuh jASA service Benda elektronika saya pun bergaul dengan teman 1 kerja hingga di ajaknya untuk kos bareng dia! pada saat itu tepat malam jam 2 kami kedatagan tamu di kos dan ternyata adalah temannya heri teman kos saya dan kagetnya di mengeluarkan barang dengan spontan dia berkata ,jangan bilang 2 sama orang .saya pun bertanya itu apaan dia pun bilang sabu -sabu nah di situ saya takut seumur hidipku baru lmelihat barang yang namanya sabu2 dia pun mulai memakainya hampir tiap malam begitu akupun terjerumus kedalamnya berkat ajakan teman saya. saya yang dahulunya sholat 5 waktu berubah menjadi pecandu narkoba saya tidak lagi pernah kefikiran untuk mengirim uang ke orang tua habis bulan habis gaji itu semua karna narkoba dan biaya hidup. 19 November 2017 saya dipenjara gara gara kasus unik pada saat di tempat kerja Ada teman yang sedang melubang pintu wc tempat kerja dan ternyata buat mengintip wanita yang sedang pipis atau mandi hari2pun dia kerja kan untuk mengintip perempuan 2 cantik saya pun penasaran dan ikut untuk mengintip kami suka ganti gantian satu jaga lwan ,satu beraksi lama kelamaan hampir semua karyawan laki2 melakukan pengitipan nah terkadang saya jail ketika Ada nenek 2 tua renta yang mau pipis saya berbisk ke teman bahwa Ada perempuan bule masuk pipis dia pun melakukan aksinya karna pensaran dengan v****a bule, saat mata nya di tempelkan di pintu dia pun penuh kekesalan karna yang di liat nenek saya tidak bisa tahan Ketawa saya ! Hari hari seperti itu di Sinih lah saya berkasus ketika Ada wanita lokal cantik masuk ke wc tiba 2 teman saya kasih hp untuk di video pada nah sialnya pada saat saya mau video ternyata bukan video hp tiba 2 memotret atau ambil fhoto dengan mengeluarkan cahaya flash perempuan tersebut berteriak saya pun ketakutan dan dengan cepat saya kasih hp ke teman dan saya pura2 seperti nda Ada yang terjadi orang pun mulai kerumunan karana perempuan bercerita apa yang di alaminya dia pun memanggil manager perusahaan untuk meminta rekanman cc tv yang berada di depan toilet di situlah saya panik dan ketakutan dan malam itu manager belum bisa buka cc tv karna kantorka cc tv jam 5 sore sudah tutup kejadian itu jam 9 malam dan pempuan bersih keras untuk datang pagi 2 melihat cc tv keesokan harinnya tepat tanggal Penangkapan saya pada hari itu saya shift 2 siang saya masih tertidur di kos tiba2 teman datang dan membangun kan katanya cepat ke sana karna Ada tamu besar mau datang dan harus Ada 2 OB saya pun mandi cepat 2 seperti mandi kerbau yang cuman Kepala di celup ke ember saya pun menuju ke kantor ,firasat saya pada hari itu memang kurang enak pada saat sampai teman kerja mata nya hanya tertuju sama saya dan mengarah kan untuk naik di kantor kegetnya pada saat naik ke kantor sudah Ada 6 resmob polisi yang menunggu di atas dengan korban gadis yang saya fhoto beserta teman saya yang ngasih hp !di situ dalam hati saya berkata saya pasti masuk penjara dia pun memutar rekaman cc tv dan saya lah yang eksekusi pemotretan kepada korban di situ saya tidak bisa mengalak karna Ada cc tv dan pada saat perempuan masuk saya lah yang masuk menkutinya sambil membawa hp kejadian tersebut membuat keluarga korban pada geram dan memukuli sya sambil meminta hp dan fhoto setelah saya kasih HP dia pun memeriksanya dan tidak mendapat fhoto, fhoto sudah aku hapus, dia pun semakin marah dan bertanya kau sudah sebarkan Kata keluarga korban sya pun bilang nda karana pas kejadian fhoto langsung saya hapus saya pun tidak sempat meliatnya terus dia bilang bohong sambil memukuli saya dan ke dua teman saya. Kami bertiga pun di ciduk kepolisian dengan kasus pencemaran nama baik , kami pun bertiga di bawah ke kantor polisi untuk di mintai keterangan lebih lanjut. kami pun menceritakan kronologi kejadian dari awal sampai akhir sampai terjadi nya kriminal pemotretan 3 hari pun berlalu kami di BAP sama pihak kepolisian. di saat itulah saya 2 hari merasakan tidak makan karna makanan yang Ada di depan susah untuk dimakan ,karna masih nda percaya dengan kasus yang sepeleh jadi besar. saya terus merenung sambil menagis mengingat waktu saya di panti asuhan ..saya adalah anak yang taat pada agama. serigkali saya jadi pemimpin untuk mengikuti perlombaan antara panti asuhan sesulawesi selatan dan saya sering juara. mengingat itu. saya pun teringat orang tua nasibnya jadi cemoan tetangga mendengar anak nya yang dahulunya di banggakan di kalangan masyarakat kini harus berhadapan dengan pihak kepolisian. mengingat semua itu.hati saya hancur dengan tujuan membuat orang tua bangga malah jadi membuat malu. 1 minggu pun berlalu di mintai keterangan oleh pihak kepolisian sempat kami bertiga ingin di bebaskan karna tidak ada
bukti fhoto korban di hp saya. te tapi ini mungkin teguran tuhan. sampai perempuan tersebut membayar ahli IT yang bisa membuka file yang sudah di hapus. dan kegetnya setelah di dapat fhoto tersebut cuman betis korban dan sepatu korban itu pun kabur karna pada saat saya fhoto dengan teriaknya korban saya sontak kaget dan dan menarik hp saya dan belum sempat mengambil gambar dengan jelas mungkin kerna HP belum focus. setelah bukti didapatkan akhrinya kami pun bertiga dinyatakan bersalah dengan kasus pencemaran nama baik dan uud pornografi pasal 8 itu masih teringat di benak saya.1 minggu pun berlalu saya dan teman akan di bawah bergabung dengan tahanan lainnya tapi dengan hati yang sangat sedih ke 2 teman saya di bebaskan . ke 2 teman saya membayar korban sebesar 10 juta perorang dan orang tuanya teman sanggup dengan permintaan korban dengan denda per orang 10 juta. untuk memenuhi itu saya sempat ingin menelfon orang tua tapi saya malu dan saya berfikir 10 juta uang .orang tua mana sanggup makan sehari hari aja susah saya pun dengan tegas biarkanlah saya menjalani sendirian tampa teman mungkin di sini saya bisa berubah menjadi orang yang baik seperti dulu. di sinilah hal yang tidak saya inginkan saya menyembunyikan kasus dari ke ke dua orang tua saya agar tidak di cemo oleh masyarakat dan tetangga tetapi ada keluarga jauh yang memberitahunya,keluarga jauh dapat kabar dari tempat kerja saya di resto. ayah saya pun kaget dan tak percaya sehingga ia memutuskan untuk berangkat dari kampung ke makassar sesampainya di makassar ayah saya langsung menuju polres tabes makassar dan bertemu dengan saya . saya pun dan ayah saya berpelukan sambil kami menagisih. saya minta maaf pa, kata saya, iya,kata ayah, saya sudah membuat keluarga malu, lanjut saya bapak adalah guru mengaji di kampung bagaimana tanggapan keluarga dan masyarakat kampung di sana. ayah saya menjawab semua baik dia tidak menyangka mengapa bisa anak yang sering berceramah dan jadi imam kalau ke kampung di tangkap, kata ayah sambil air matanya terus belinang. ayah pun ingin menemui korban tapi korban tidak mau mencabut laporannya . dia ingin mencabut laporan kalau bapak saya membayar 10 juta tapi bapak saya tidak punya uang sampai berlutut di kaki korban dan memohon tapi korban malah mengusirnya dengan keadaan terpaksa ayah menceritakannnya ke saya apa yang di alaminya dengan korban saya pun menagis dan berjanji kalau bebas saya menjadi lebih baik lagi. 2 minggu pun berlalu berkas saya sudah di limpahkan ke kejaksaan dan saya pun di bawa ke tempat semua napi tahanan di situlah saya mulai menderita menjadi seorang napi pas pintu di buka semua napi berteriak oi, oi, oi kasus apa kamu, ada yg teriak itu anak 2 kasus apa itu pak polisi? usia saya pada saat itu 19 tahun. semua napi pun mendatangi saya dan bertanya sambil memberi hukuman, hukuman ini berlaku untuk semua napi baru .saya di suruh jongkok sambil memegang kepala dan jalan dengan lutut di situpun saya tak hentinya menangis . napi pun sontak berteriak kenapa menagis berani berbuat berani bertanggung jwab, iya bang jawab saya sambil menagis setelah hukuman selesai saya pun di interogasi sama tahanan yang paling ngerih dan di takuti kasus apa kamu? kasus fhoto 2 bang, fhoto apa yang jelas bicara ,fhoto orang lagi pipis bang kata saya, semua napi pun tertawa sambil menanyakan apa kaudapat gambaranya , gambar apa nya bang , gambar yang kau inginkan, sambil dia ngegertak saya. nda bang saya cuman dapat betisnya dan sepatunya. napi pun tertawa lagi , dan kenapa kamu bisa di penjara kalau cuman dapat betis dan sepatu, orangnya keras bang harus bayar 10 juta dan saya nda punya uang, kamu kerja di mana, di resto bang, di situ kau lakukan aksimu? iya bang ,kamu beraksi sendiri, tidak bang saya bertiga dan teman saya, mana teman mu yang lain udah bebas bang, kenapa bisa? dia bayar bang 10 satu orang dan saya yang nda bisa bayar, kemana uang gajimu semua selama kamu kerja, habis bang, untuk apa? sabu 2 bang. napi pun ada yang geram dan memukul kepala saya, setelah selesai di introgasi oleh napi ganas ia pun sempat bicara, seumur hidup saya 4 kali masuk penjara baru saya dapat kasus unik seperti ini fhoto orang cuman dapat betis dan sepatu masuk penjara. napi yang lain pun ketawa. saya pun menjalani hari 2 saya di penjara dan terus menagis sampai ada napi baik yang mendatangi saya berusaha untuk menenangkan saya, namanya sandi dan wendi orang jakarta, dia punya usaha di makassar, saya pun berbincang dengan dia saya menceritakan perjalan hidup saya dia pun begitu sampai kami di tangkap masing 2 , pada saat itu saya betul betul merasakan penderitaan di penjara karna saya yang paling kecil di antara napi saya yang suka di bully dan di suru 2 kadang saya di suruh mijat bersihkan toilet.saya harus kuat kata saya dalam hati ini adalah pelajaran buat saya. saya pun mengambil kitab suci al, quran yang tersedia saya membacanya sambil menagis napi 2 pada terharu mendengar suara saya mengaji . saya pun bersyukur karna masih bisa membaca kitab suci al, quran tepat jam 6 malam salah satu napi menyuruh saya untuk mengumandangkan azan magrib saya meju ke depan, allahu akbar 2 x sambil mengis. saya terus melanjutkan azan, napi yang lain pun ikut menangis, mendengar lantunan azan saya. semua napi tidak tahu kalau saya dahulunya adalah anak yang taat pada agama dan sering mengikuti perlombaan ceramah, azan dan lain2 yang berkaitan dengan agama setelah selesai azan saya menghapus air mata saya, tampa sengaja napi yang ganas mendengar azan saya dan memanggilsaya he kau tukang fhoto ,saya pun tersenyum dan menyampari napi ganas tersebut. dia bertanya sama saya polisi salah tangkap, salah tengkap bagaimana bang, kamu, mustinya kamu bukan disini tempatmu di mesjid untuk mengumandangkan azan tiap hari , suaramu bagus saya aja yang jarang sholat langsung kepengen sholat, makasih bang, kamu tau kasus saya, nda bang, saya sudah 4 kali masuk penjara sudah 4 juga orang yang sudah saya lenyapkan nywanya, temui saya nanti di rutan kata napi ganas, dia pun ambil air wudhu ingin melaksanakan sholat, iqomah pun dilangtungakan saya pun di tunjuk jadi imam . saya mengambil alih untuk jadi imam semua napi alhamdulilah pada saat itu sholat, polisi yang jaga saat itupun terharu dengan hafalan fatihah saya dan surah pendek yang saya lantungkan setelah selesai sholat saya di panggil polisi penjaga, ia pun bertanya kamu dari pesantren mana, saya nda pernah pesantren pak, saya cuman pernah tinggal di panti asuhan selama 10 tahun, 10 tahun itu saya lalui untuk belajar agama,mengaji ,ceramah hafal surah 2 dan lain 2 polisi pun , menyarangkan, kamu jangan sia2 kan bakat kamu setelah bebas belajarlah agama terus supaya kamu bisa menjadi ustaz yang terkenal ,iya Pak, makan malam pun tiba kami bertiga dengan teman saya yang baik, wendi dan sandi, kecil kalau kamu bebas cari saya nanti saya kasih kamu kerjaan kasus kamu itu ngga lama paling 6 bulan , saya pun merasa lega, dan semua pun napi yang di polrestabes pada baik semua, di situ saya mengambil pelajaran ,kalau kita punya ilmu kita akan di hargai, dan saat itu saya pun bersyukur pada Tuhan karna memberi saya teguran, mungkin kalau saya nda di tegur dengan kasus unik ini, mungkin saya akan dapat kasus yang lebih berat,kata saya dalam hati. hari 2 pun belalu tak terasa sudah hampir satu bulan saya di tahan saya sudah akrab sama semua napi, ada yang memanggil nama saya, ya nama saya masdar, ada yang memnggil fhoto 2,ada yang memanggil ucil artinya orang paling kecil, dan ada yang memanggil lobang wc, dan ada juga uztaz. semua saya Terima karna di sertai dengan candaaan masing. di saat itu juga hampir semua pasal saya tau karena setiap ada napi baru masuk pasti di tanyakan kasusnya, dari penggelapan 378 ,penipuan sekaligus penggelapan 374 , 362 pencurian di siang hari, kalau malam hari 363,kalau di sertai kekerasan pasa 365 hampir semua pasal saya hapal beserta tindakannya, terkadang ada kasus kita buat jadi candaan, contoh kalau ada napai masuk kita kenalkan nama kita dan dakasus kita, dayang napi yang bilang saya robert, kasus 362 mencuri kabel tapi televisinya juga ikut, kasus saya pun saya buat jadi candaan saya, masdar fotografer handal yang di tangkap karna salah fhoto, napi yang lain pun tertawa dengan candaan itu semua. satu bulan pun berlalu, sempat korban saya datang untuk memantau dan memastikan saya tidak bebas dan kagetnya, teman baik saya yang bernama sandi dan wendi kaget dan bersembunyi setelah korban pergi dia pen keluar dari tempat sembunyinya, kenapa bang tanya saya ,ucil itu tadi siapa yang liatin kamu, korban saya bang, waduh ucil itu teman saya sambil dia ketawa, kata wendi dan sandi namanya ini bukan sebut aja Maria, iya bang, kok abang tau iya itu teman saya napi lain pun berkumpul mendengarkan pengakuan teman saya, ini si ucil yang dia fhoto teman saya, aduh ucil saya belum liat kamu udah liat duluan, napi pun semua tertawa, sontak saya berikan jawaban belum, bang belum sempat saya lihat itu pun hasil fotonya buram dan cuman betis dan sepatu napi pun tertawa lagi.. dia pun bilang tenang ucil nanti saya chet dia kalau ada pembesuk saya, saya pinjam handphone nya dan saya tanyakan untuk mencabut laporannya ,stelah pembesuk sandi dan wendi datang dia mengambil ponselnya dan ternyata benar dia sering chetingan dngan Maria di instagramnya dia mulai men DM si Maria atau korban saya , Maria tolong dong kamu cabut laporan kamu waktu anak 2 fhoto kamu di wc, eh lo kok kamu tau , tanya korban, iya waktu kamu datang ke polres tabes saya liat kamu, dan saya tax kepolisi kamu katanya korban dari anak yang bernama masdar, sandi tidak mau cerita kalau dia juga di tahan karna dia malu. Maria pun menjawab biarin kasih anak itu pelajaran, emang kamu apa hubungannya sama itu anak,? nda cuman kemarin saya tanya sama masdar kenapa kamu fhoto di bilang , dia minta maaf katanya dia khilaf. anak itu kasihan cabut aja laporan kamu dan saya jadi jaminannya, eh biarin aja dia di penjara , karna saat ini saya troma masuk wc gara 2 itu anak, saya pun melihat perbincangan mereka lewat HP, sandi pun bicara ucil nda bisa katanya dia troma, iya bang saya juga lihat, haha, nda apa 2 cil temani aja saya sampai bebas, nda usah mau bebas dulu. ok bang siap, kami pun bertiga semakin akrab dia menganggap saya sebagai adiknya sendiri ,satu bulan pun berlalu saya berada di polrestabes akhirnya kami berjumlah 30 orang napi termasuk saya, sandi, dan wendi akan di pindahkan ke rutan. saya pun merasa takut karna semua cerita napi saya dengar katnya di rutan suka pada berkelahi tak tanggung 2 untuk di bunuh dan hampir setiap hari seperti itu, aku pun semakin takut, saat itu aku berdoa, semua hidupku ku serahkan sama Tuhan, di sisi lain aku juga senang karna teman yang paling sandi dan wendi juga ikut dengan saya. mobil tahanan pun datang kami berjumlah 30 orang si sebutkan nama satu persatu untuk menaiki mobil. kami pun berangkat, saya melihat di lobang kaca jendela mobil suasana di luar saya pun menangis ketika melihat orang 2 yang berada di alam bebas , lagi lagi sandi dan wendi menghadiri saya dan berkata tenang aja cil kasus kamu ngga lama kok paling 6 bulan. iya bang ciman kok baru sebulan rasanya setahun ya. dia pun tertawa. iya ucil karna kita terkurung coba kita di luar 12 bilang ngga kerasa karna banyaknya kegiatan. O iya bang perjalanan pun di lanjutkan. sesampainya di rutan semua kami di introgasi sama kepala sipir tahanan dan jika ada kasus pencabulan akan di hajar habis habisan. gilaranku pun tiba, kamu kasus apa , fhoto 2 pak fhoto apa? tanya supir dengan geram, fhoto orang pipis bang tapi cuman betis dan sepatunya yang kena , napi pun tertawa, diam semua kata sipir, di mana kau lakukan, di tempat kerja pak rumah makan tea garden dekat pelabuhan, aduh saya pernah kesitu makan dengan keluarga, mungkin kamu pernah juga fhoto istri saya, nda pak saya cuman melakukannya satu kali dan langsung kedapatan, sipir pun ketwa dan mencubit telinga saya jangan lagi lakukan seperti itu kalau bebas, iya Pak, setelah saya ada napi yang bernama linus, orangnya i***t setengah laki 2 setengah perempuan. dia pun di tanya nama kamu siapa lola pak, e kok nama kamu di kertas luqman ? iya Pak nama samaran, jenis kelamin kau apa tanya sipir, islam pak, saya dan teman pun tak bisa tahan ketawa saya, sipir pun memukulnya kamu di tanya jenis kelamin jawabnya islam, beginilah suka dukanya di penjara kadang kita sedih kadang kita nda bisa tahan ketawa, suka duka nya uda saya rasakan semua, kata saya dalam hati setelah selesai 30 orang di introgasi kami pun di bawah di mapenaling tempat tahanan baru, kami nelwati ada sebuah cel ,yang di namakan cel merah sel merah tempat orang _orang yang berbuat kesalahan, membuat onar, dan memakai narkoba, ukuran sel itu 3x4 dan penghuninya ada 20 orang, pembaca bayangin kamar yang ukurannnya 3x 4 di huni 20 orang lebih, saya lihat kedam sel , sel sangat bauh tau pokoknya lah bau kencing karna nda ada air, di situlah mereka makan di situ juga buang air kecil, tidur harus berdiri semua, saya yang melihat itu minta sama Tuhan, ya Tuhan jagalah perilaku aku selama aku menjalani tahanan ini, saya pada saat itu takut sekali melihat betapa gansnya napi 2 yang ada di rutan, setelah kami di perlihatkan sel merah kami pun di bagikan kamar masing 2 pada saat itu, saya dan sandi, wendi berbeda kamar, ,tapi sandi berbisik ke saya tenang ucil nanti saya bayar supir untuk kamu biara kita bisa satu kamar, hati saya pun menjadi tenang, setelah saya di arahkan ke kamar aku pada saat kamar yang aku tempati , kamar 8 blok a saya pun masuk samua napi yang berada dalam kamar pun langsung mengambil tas baju saya dan membongkar nya untuk cari sesuatu, cari apa bang, he kamu kamu nda bawa uang ya bda bang, seya jarang di besuk, buka topi mu, semua di buka sampai celana dalam pun di periksa, dikira saya taru uang di dalam celana dalam saya. mereka tidak mendapatkan apa2, saya pun takut, eh kasus apa kamu, fhoto 2 bang, fhoto apa,? fhoto orang sedang pipis , ada 3 napi pun menghajar saya, sampai mata saya benkak, besok suruh keluargamu datang untuk bawa uang kalau tidak semua napi di sini akan menyiksamu, saya pun melaporkan atas kejadian yang ku alami pada sipir penjara, pak saya telah di aniaya pak oleh teman kamar, sipir melihat mata saya benkak, dan langsung membawa saya ke kamar, dan bertanya kepada semua teman kamar . siapa yang menyiksa dia, ngga ada apa semua teman kamar kompak, sipir pun menyuruh saya untuk menunjukkan siapa yang telah menganiaya saya, saya pun tunjuk satu persatu, te semua mengalak dan kompak bahsahnya saya lah yang bersalah , saya di tuduh mencuri uang salah satu uang teman,
sipir pun bertanya apa kah benar kamu mencuri? tidak pak saya adalah tahannan baru belum cukup satu hari, mana mau berbuat seperti itu saya pun meyakinkan pa sipir dengan benjolan yang ada di mata saya, 3 orang pun di bawa ke sel merah, setelah dia di bawah oleh sipir ,teman kamar yang lain pun balik menyiksa saya dan ingin membunuh saya, kenapa kamu melapor ayo lapor lagi nanti kami mutilasi kamu di sini, jangan bang ampun biarkan saya yang jadi babu di sini aja. asalkan abang tidak pukul saya, dia pun menyetujuinya. kejadian ini tampa sadar di lihat oleh teman baik saya sandi dan wendi dia pun cepat mennygok sipir sebasar 300 ribu untuk saya, agar bisa sekamar dengan dia, tapi sipir tidak bisa karna kamar yang di tempati teman saya cuman kapasitas 7 orang, kamar itu elit, dan di dalamnya semua napi baik 2 dia pun memberikan tambahan sipir 200 ribu sipir pun menyetujinya dan saya akan di pindahkan setelah 3 hari berlalu agar tidak ada kecurigaan antara sipir lain. tiga hari itu saya tidak berhenti menangis sampai malam pun tiba, saya nda pernah mendapatkan jatah makan, teman kamar saya pada rakus tidak memntikan orang lain dia hanya mementikan hidupnya sendiri, saya pun betgegas mengambil air wudhu, untuk melaksanakan sholat fardu isya, setelah saya azan teman kamar kamar pun tercengang kaget dan susana jadi hening yang tadinya mereka ribut jadi diam semua, tampa aku sadari kepala kamar terseduh seduh menangis mendengar lantunan azan saya, sama seperti waktu saya di polrestabes, setelah selsai azan kagetnya semua teman kamar pada ambil air wudhu, kami pun sholat bareng yang dipimpin oleh saya, seperti halnya di polrestabes semua napi main menangis mendengar lantunan fatihah saya dan surah pendek yang saya lantungkan membuat hati mereka menjadi terbuka, dan meraka pun semua baik pada saya, sampai kepala kamar yang paling berani mengeluarkan satu bungkus indomie goreng untuk saya makan, dan berkata mulai malam ini si masdar nda ada yang boleh menyetuhnya apalagi menurut dia, kalau ada yang nenyruh dia saya tidak segan untuk membunuh nya. kepala kamar bernama dony semua teman kamar pun mengangguk dua hari itu pun saya lalui tampa ada siksaan stelah tiga hari saya pun ingin di pindahkan kemarin sandi dan wendi semua teman kamar pun merasa sedih sampai ada yang nangis karana, tidak adal lagi yang pinpin mereka sholat, saya pun bicara nda usah sedih teman 2saya belum bebas kok, saya masih lama saya pasti selalu datang ke kamar sini untuk bermain bersama kalian semua, sambil saya mengemas pakaianku yang di bantu eleh dony, semua yeman kamar pun sontak bicara kalau kamu ada yang gangguin di kamar lain tanya saya, nanti saya yang hajar ,mereka iya bang, saya pun pindah ke kamar sandi dan wendi, saya pun sangat senang bisa berang lagi orang yang baik dan betjasa sama saya selama masa tahahan, sidang berkas pun akan segera di mulai, tepatnya tanggal 2 Januari aku pun di bawa ke kejaksaan untuk di adili ,sampainya di sana kami pun menunggu satu persatu nama yang akan di panggil untuk sidang sambil kami di bagikan rompi, kegetnya pada saat itu saya melihat napi 2 pada melakukan aksinya di dalam sel persidangan , ia memakai narkoba bergantian saya pun yang melihat jadi sakau di mana seblumnnya saya adalah pecandu narkoba saya mencoba menahan untuk tidak melakukannya, dan Alhamdulilah namaku pun di pangil untuk sidang setelah di ruang sidang, si korban Maria pun hadir di sana sebagai korban kejahatan yang saya lakukan setelah berkas di buka oleh Jaksa, jaksa mulai bingung, seolah tak percaya apa yang dia lihat di kertas sebagai bukti fhoto yang saya fhoto di wc, jaksa bernama julianti sambaru dia pun melakukan tugasnya menyai saya , masdar kamu kesini di temani pengacara atau sendiri, sendiri yang mulia, waduh ini kamu lakukan aksi ini di mana? tempat kerja yang mulia, apakah benar ini fhoto korban yang fhoto, sambil jaksa memperlihatkannya sama saya,semua napi di belakng sya pun tertawa semua lantas apa yang dia lihat, gambar tidak jelas, cuman sepatu dan betis itupun buram, jaksa bertanya sama korban, apaka sodara Maria benar ini fhoto anda, iya kata korban, walaupun gambarnya buram saya tidak Terima di perlakukan seperti itu, jaksa pun tertawa sambil bertanya sama saya untuk apa kamu, fhoto ini, 30 tahun tahun saya jadi jaksa penuntut umum baru saya dapat kasus ini, unik, andaikan saya jadi polisi saya pasti pusing mau kasih kamu pasal apa, semua napi pun tertawa terbahak 2 suasana sidang pun heboh dengan kasus saya, sampai panitra pengen pipis nda bisa tahan ketawanya setelah yang dia lihat, foto tidak jelas gambar buram kok bisa bisa 2 nya jadi bukti, tapi itulah hukum, lanjut pertanyaan tadi, saya cuman iseng 2 yang mulia , saya di suruh teman saya yang bernama heri dan padly , untuk video korban tapi sialnya malah bukan video yang saya pencet melainkan fhoto dan saat itu flsh HP saya aktif pada saat saya pencet flsh nya nya dan korban pun berteriak, karna dia tahu bahwa ada yang memotret nya secara sembunyi 2 , korban pun di tanya bagai posisi korban pada saat itu apakah korban sudah pipis atau sementara pipis ? saya sementara pipis yang mulia, apaka anda tidak melihat tersangka mengambil gambar anda, tidak yang mulia karna pintu wc tertutup dan, hanya ada lubang kecil yang pas buat mata untuk mengintip, lubang itu nda kelihatan kalau kita dalam wc, apa ka benar sdara masdar yang di katakan korban, benar yang mulia, saya juga dapat info dari teman kerja kalau ada lubang untuk mengintip, apaka sodara masdar mengintip dulu ke korban sebelum memotret ? cuman sebentar yang mulia nda cukup 1 menit tarus saya fhoto, semua napi pun tertawa lagi, katanya sodara masdar ada yang menyuruh, benar yang mulia cuman mereka bebas, kenapa bisa,? kami di suruh untuk membayar korban sebesar 10 juta per orang dan saya dan orang tua saya tidak punya uang sebesar itu, ke dua teman saya sanggup dan meraka di bebaskan, jaksa pun menatap korban dengan tajam, seolah jaksa mnuduh korban tidak adil, setelah selasasi sidang saya pun di tutuntu penjara 15 tahun denda 100 juta dengan pasal 8 uud tentang pornografi, saya pun menangis jaksa pun menengkan saya dan berkata tenang aja ini baru tuntuntan kok belum vonis, ibu jaksa kalau vonisnya kira 2 berapa tahun bu? tergantung jaksa pun meninggalkan saya yang sedang menagis. sempat jaksa meminta no telfon keluarga, dan saya kasih no bapak saya, bapak saya ternyata masih ada di makassar untuk bekerja expedisi, dia mencari terus uang agar sampai 10 juta agar bisa membaskan saya tapi sudah terlambat,jaksa pun menelfon bapak saya tepat jaksa berada di dekat saya, halo pak, iya dengan bapak syamsudin, iya , ini dengan siapa ya, saya dari kejaksaan, o iya bu kenapa bu? ini mengenai anak anda pa begaimana ini apa bapak mau selesaikan atau bagaimana, iya bu sementara saya cari tebusan korban sebesar 10 juta, oh maaf Pak kalau untuk korban sudah ngga bisa di urus lagi pak berkasnya udah terlanjur di kirim ke kejaksaan negeri, trus bagaimana bu,? nanti kita ketemu di luar kita kita bicarajan 4 mata bapak saya pun setuju, sebelum menutup telefon saya minta kejaksa untuk bicara sama bapak saya, assalamu'alaikum pa, iya nak Walaikum salam dengan hati yang menagis, saya katakan pada bapak saya pa kalau bapak di sini kerja untuk membebaskan saya nda usah lah pak biar saya tanggung sendiri perbuatan saya lagi pula sudah terlambat untuk diburus, kemudian saya menutup telfon karna tidak sanggup mendengar suara ayah saya, jaksa pun memberitahu saya kalau kami bisa di urus dengan pengurangan hukuman, gimana caranya bu, nanti saya ketamu sama bapak kamu, di dalam hati saya benar kata orang di negri ini hukaman bisa di beli, saya pun bicara sama jaksa nda usah lah bu di urus kasian bapak saya biar uang yang dia punya buat,emak saya dan adik saya di kampung, saya sudah bicara sama bapak untuk tidak di urus lagi, saya cuma minta doa agar saya sehat menjalani hukuman saya, jaksa pun mulai agak memaksa tapi saya bersikeras tidak mau, dengan wajah yang marah dia pun meninggal kan saya dan menyuruh kembali sel, saya pun menuju ke sel dengan hati hancur, setelah sampai di sel napi lain pun bertanya kamu dapat hukuman berapa, saya pun jwab belum putus bang, setelah semua napi sudah sidang kami pun akan di kembalikan ke rutan, dengan banyaknya napi di vonis pada saat itu sehingga suasana mobil tahanan jadi kacau semua orang pada teriak , dan meludahi pengemudi yang sedang berkendara di luar , saya melihat itu semua, dalam hati saya berkata bagaimana nasib ku nanti ketika vonis berapa tahun saya akan menjalaninya apakah saya akan bernasib seperti mereka, tetapi dalam hati saya terus berdoa Tuhan tidak akn memberikan cobaan melebihi batas kemampuan seoarang hamba, setelah sampai di rutan saya pun menceritakan kepada teman sekamar saya termasuk sandi dan wendi, semua pun tertawa tanpa terkecuali mendengar jaksa sudah 30 tahun menjabat baru kali ini mendapat kasus unik, kasus saya yang cuman fhoto betis dan sepatu masuk penjara, hari hari pun saya lalui kembali karna tidak merasa enak dengan teman sekamar saya tidak pernah di besuk sama keluarga, dan saya selalu numpang makan pada teman sekamar termasuk sandi dan wendi, saya pun memutuskan untuk menjadi tukang bersih di dalam, mereka semua melarang tapi inilah inisiatif saya membalas jasa 2 meraka, dan mereka pun menyetujuinya. hari 2 pun saya lalui sebagai sorang tukang bersih dalam kamar, di samping itu meraka yang pada baik selalu memberikan saya pelajaran yang berharga, sampai saat ini saya masih menyimpan di memory saya kata 2 salah satu teman saya .bersambung next episode2