Mulai terungkap

1750 Words

“Mau ngomong apa?” tanya Danu yang bahkan duduknya tidak dihadapan Tatiana. Ketika perempuan itu menatapnya dengan mata yang berkaca-kaca, Danu memilih memutuskan tatapan dan menoleh pada Ibed memberi isyarat untuk ikut masuk. Ibed ke dalam dan menyiapkan minum untuk Tatiana dan ikut duduk. Membuat perempuan itu menghela napasnya dalam. “Saya ingin bicara berdua dengann Pak Rektor.” “Ibed bisa menjaga rahasia dengan baik. Dia harus tahu.” “Mas….,” panggilnya dengan suara yang parau. Ibed kaget dan menatap Danu, haruskah dirinya pergi sekarang? “Tolong, jangan bahas hal pribadi disini. Ada ketentuan yang pasti kamu tahu. Kalau ingin membicarakan tentang pekerjaan, saya akan terbuka. Namun diluar itu tidak bisa. lebih baik segera pergi ke Fikes dan menyiapkan bahan ajar.” Danu mengatakan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD