Kejar-kejaran

1075 Words

Atmosfer terasa sangat mencekam untuk Zain. Sadar kalau Shalsha langsung murung dan Danu yang terlihat tidak suka melihat keberadaan mereka. Zain sadar kalau Shalsha tidak akan nyaman makan dengan mereka. Danu juga pasti merasa terganggu karena kedatangan mereka. setidaknya itulah yang ada didalam pikiran Zain sekarang. “Pak, mungkin kami akan pindah ke tempat lain. Barangkali keberadaan kami mengganggu bapak dan Pak Rektor.” “Ah enggak. Iya kan, Dan?” tanya pria tua itu. “Kedatangan kalian bisa merubah atmosfer tegang sebelumnya. Danu butuh penetralisir dengan melihat yang cantik-cantik seperti…. Siapa namanya?” “Shalsha,” jawab perempuan itu sambil tersenyum. “Nah iya Shalsha. kamu itu asdosnya bu ukilah ya?” “Betul, Pak.” “Bagus, nanti kalian diangkat jadi dosen disini kalau mema

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD