“Ajarin dulu ishh!” Shalsha kesal. Danu yang notabenya seorang Professor itu seharusnya bisa mengajari Shalsha dengan cara terbaiknya. Namun, pria itu malah mengajak Shalsha untuk berbaring didekat perapian. Tapi pada akhirnya, pria itu mengambil alih laptop Shalsha. “Gini cara kerjainnya,” ucap Danu kemudian menyelesaikan permasalahan dalam waktu singkat. Shalsha sampai menatap tidak percaya. Bagaimana bisa secepat ini huh? “Tapi saya gak paham loh, Pak kalau bapak yang kerjain kayak gitu.” Belum juga Danu menjawab, ponsel Shalsha lebih dulu berbunyi. Perempuan itu membulatkan mata. “Jangan berisik, Ini direktur pasca sarjana,” ucapnya melangkah menjauh demi menghindari gangguan dari Danu. Pria itu menghela napas dalam dan berjalan menuju karpet dulu. dia berbaring disana dan menatap