Shalsha memeriksa ponselnya. Tumben sekali Group Chat Fisip begitu sepi ketika dirinya memberitahu akan izin dengan alasan kesehatan. Biasanya mereka akan menggoda Shalsha dengan kalimat-kalimat jahilnya. Tapi sekarang tidak sama sekali.
Hanya ada beberapa jawaban seperti:
Pak Dekan FISIP : Iya, lekas sembuh, Shalsha.
Kapordi IP : Istrirahat saja dulu.
Kaprodi AP : Gak papa, Bu Shalsha. Istrirahat saja.
Semuanya hanya mengharapkan Shalsha cepat sembuh tanpa ada lelucon. Apa sesuatu terjadi? Biasanya mereka mengancam juga dengan banyaknya tugas yang bertambah. Hal lainnya yang membuat Shalsha merasa heran yaitu pesannya pada Bu Ukilah yang tidak dibalas, padahal sudah dibaaca. Shalsha berfikir, apa dirinya melakukan kesalaha
