20. Tidak Butuh Keperawanan untuk Melanjutkan Hidup!

1716 Words

Agatha tidak membawa tim stylish dan semacamnya. Untuk masalah dandan, dirinya sendiri juga bisa, lalu sambil dibantu Jojo saja sudah cukup. “Heh, LadyBug!” panggil Jojo yang sedang mengarahkan kuas ke arah wajah Agatha. Matanya tampak serius, tapi bibirnya masih bisa untuk berghibah. “Hmmm,” jawab Agatha. “Kamu di sini sampe besok, kan? Aku besok sore udah kudu balik duluan, enggak apa-apa, kan?” “Kenapa, Jo? Ada janji udah dibooking sama Om Burhan?” Agatha menimpali dengan asal. “Eh, tahu aja, kau kepik comberan!” timpal Jojo sambil mengangkat kuas untuk menjauh dari wajah Agatha. “Kampret, kau, ah! Bukan! Tante aing kudu ditemenin, buat ceki-ceki vendor yang mau dipake tuh! Masalahnya, kan, kemarin tuh aing yang nyusun pilihan dari vendor. Terus si capeng-nya udah milih, udah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD