16 : One Rejected Call

3136 Words

"Main yang bener woy, Dek! Offer ke yang lain, jangan main sendiri! Itu keeper stand by woy jangan planga-plongo kek orang b**o!" Rean memutar bota mata dan berdecih pelan mendengar Yovan yang berteriak memberikan komentar kepada adik-adik mereka di tim futsal yang sedang latihan di lapangan. "Jijik gue ngeliat lo marah-marah," dengus Rean. "Suka lebay lo, Kak." Yovan melirik Rean sekilas dan hanya mengedikkan bahu acuh. "Namanya ketua itu harus tegas, Yan, harus kuat. Biar nggak ditindas sama bawahan." "Ya, tapi gimana mereka mau nurut kalau lo aja negasin sambil ngupil? Sungguh nggak beretika." Yovan mencabut jari telunjuknya dari hidung, lalu terkekeh pelan. "Abisnya ngupil enak sih." Kalau Yovan ini bukan kakak kelas, pasti Rean sudah menggeplak kepalanya pakai meja. Kelakuan Yov

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD