"Haris sekarat."
Alcina bangkit dari duduknya dan meminta Dillon menunjukkan ruangannya. "Kau istirahat saja, Al. Cukup aku yang memeriksa."
Albert yang mencoba bangkit, kembali duduk saat mendengar titah tak terbantah dari Alcina. Dia mendengkus kesal, tapi perkataan Alcina memang benar adanya. Dia masih harus memulihkan diri.
Alcina dan Dillon, bergerak ke ruangan ICU di rumah sakit itu. Setibanya di sana, Alcina menyaksikan sendiri tubuh kaku pria berotot di hadapannya. Ada banyak luka memar di wajah dan tangannya. Alcina dengan hati-hati–takut menyentuh selang-selang kecil yang dia tahu fungsinya membantu pernapasan dan transfusi darah–menyibak sedikit pakaian rumah sakit yang dipakai Haris.
Dia melihat luka tusukan cukup panjang di bagian perut Haris yang sudah dijahit. Alcina
