“Aku tau, kau ini introvert, tidak suka keramaian dan tidak suka berinteraksi dengan orang baru, disini hanya aku yang telah lama mengenalmu, jadi, saat pemotretan nanti kau bisa mengabaikan semuanya, dan hanya melihatku” Aku menatap mata Farrel dan memberikannya kekuatan. “Akan kucoba” ucap Farrel mantap. “Tidak usah denger yang lain, kita santai aja, gak usah terpaku sama mereka” ucapku menenangkan Farrel. Setengah jam kemudian, pemotretan kembali dilanjutkan, Farrel sudah siap siap memegang sampan di atas perahu, aku memasang pose menatap Farrel dengan penuh cinta. Aku melihat Farrel terlihat lebih santai sekarang. Klik! Klik! Terdengar suara shutter dari kamera pak Rizal. “Ok! Mas Farrel bisa natap Mba Elena nya?” tanya pak Rizal. Farrel lalu menatapku, dia tersenyum sangat tampa