“Hallo, Tim HRD?” tanyaku sambil tersenyum.
Semua orang yang berada di meja berdiri dan tersenyum kikuk.
“Santai saja, tidak usah berdiri. Pak Dani, Bu Siska, Mas Anang, Mba Dewi, Pak Tomo, benar bukan?” aku mengabsen mereka satu per satu. Mereka tampak terkejut saat aku menjabat tangan mereka satu per satu.
“Di masa depan, aku mohon bimbingan kalian, aku masih muda dan belum banyak pengalaman, tapi tenang saja, aku telah menyewa konsultan untuk mendiskusikan semua keputusanku untuk perusahaan agar tidak membuat keputusan yang salah. Untuk itu aku membutuhkan dukungan dari tim HRD, tolong jaga karyawan karyawan perusahaan ini dengan baik. Aku tahu betapa beratnya tugas kalian menjadi jembatan antara karyawan dan top manajemen, kalau boleh ku tebak kalian selalu dihadapkan dengan posisi
