Dewi, Arga dan Dirga tidak bisa menyembunyikan tawa mereka, beberapa karyawan yang berada di kantin pun terkikik mendengar ucapanku, sepertinya mereka puas melihat adegan pelakor mendapatkan azabnya. Kisah cinta segitiga kami sudah tersebar luas di perusahaan FAF, sepertinya tidak ada orang yang tidak mengetahui kisah cinta segitiga diantara kami. Walaupun keluarga Farrel selalu menjelek jelekkan Elena dan memuja Clara, tetap saja mereka tidak menyukai Clara karena telah merebut tunangan kakaknya. Wajah Clara memerah menahan malu dan amarah, lalu dengan terburu buru dia meninggalkan kantin. “Bu Bos, kau keren sekali” Dewi mengacungkan jempolnya. “Padahal tadi aku berharap ada adegan baku hantam” kekeh Dirga. “Bu Bos ngapain tadi sampe Clara kayak gitu?” tanya Arga. “Kalian tidak be