Ketegangan di kamar operasi bertambah. Mereka tidak bisa memaksa dokter Magie Williams untuk melanjutkan operasi. Memang dia seorang residen bedah jantung, tetapi dia belum punya pengalaman memimpin bedah jantung.
“Bagaimana ini? Dokter Allen, Anda bisa melanjutkan operasi ini? Kondisi pasien terus memburuk.” Dokter pria anggota tim medis itu dengan tangan gemetar dan wajah pucat menghampiri Grizella.
Magie memperhatikan interaksi mereka sambil senyum licik. ‘Aku sudah merencanakan semua ini dengan cermat. Sebentar lagi aku akan membuat Grizella membusuk dipenjara.’ Ucapnya dalam hati dengan penuh kebencian.
“Bagaimana, Dok? Atau kita panggil dokter Amin saja?” Dokter pria itu bertambah panik.
“Dokter Amin sekarang ada di ruang perawatan. Gangguan pencaharnya cukup parah dan membuatny
