Setelah memberinya kejutan ulang tahun, Grizella pamit ke kampus dan Gale kembali sibuk dengan pekerjaannya. Suasana kantor kembali tegang setelah para karyawan melanjutkan pekerjaan mereka masing-masing.
Dokumen yang menimbulkan kemarahan Gale tadi telah diperbaiki dan diantar ke meja Gale. Dia memeriksanya dengan cermat dan menghela napas puas. Semua sudah benar seperti yang dia inginkan.
"Terima kasih. Lain kali tolong lebih teliti. Untung saja dokumennya belum sampai di tangan klien, kalau tidak kita akan malu. Pergilah, lanjutkan pekerjaanmu!" Kata Gale pada karyawannya dengan suara rendah.
"Baik, terima kasih, pak Bahrany," Balas sang karyawan seraya menunduk sebentar lalu melangkah keluar. Dia sedikit terkejut dengan kata-kata sopan bosnya. Selama ini bosnya jarang mengucap teri
