Rosa membeku di tempat duduknya, kehilangan kata-kata. Dia sudah membungkus rahasia ini dengan sangat rapi dan hati-hati. Dia sudah berhasil dengan jalan yang dia pilih, jadi dia tidak akan membiarkan semua yang sudah dia miliki saat ini hancur.
“Kamu harus mendidik Magie menjadi perempuan yang lebih baik. Perempuan terhormat tidak akan melakukan hal-hal memalukan. Dia putri kita satu-satunya, dia representasi keluarga Williams, jadi jangan membuat kesalahan lagi.” Tonny kembali berbicara.
Seketika wajah Rosa berubah cerah, kata-kata suaminya mengusir perasaan takut yang sebelumnya menguasai dirinya. Diam-diam dia bernapas lega, lalu meraih tangan suaminya, meremasnya perlahan dan berbicara perlahan.
“Magie adalah permata keluarga Williams yang pada saatnya akan bersinar dan menunjukkan
