Bab 19 Berdamai

1653 Words

Jam 5 pagi. Grizella terbangun. Kelaparan. Dia menyalakan lampu dan melihat bayangannya yang mengerikan di cermin kaca lemari. Di sana terlihat gadis dengan mata bengkak, rambut awut-awutan dan pipi cemong penuh bekas air mata. Ya, Tuhan. Grizella menutup mukanya dengan kedua tangan. Dia tidak menduga reaksinya setelah mengetahui siapa tunangan Gale dan melihat kedekatan mereka bisa sesakit ini. Sikap penuh kemarahan Gale tadi memperparah rasa sakitnya. Gale rupanya sangat mencintai tunangannya. Lalu apa arti kehadirannya di sisi Gale? Grizella merasa dipermainkan, tetapi dia malu hati sendiri dengan reaksi dirinya yang diluar perkiraan. Sejak awal menerima tawaran Gale, pria itu sudah mengakui dirinya telah dijodohkan, jadi seharusnya dia tidak perlu lebay seperti ini. Ya, Tuhan! Gri

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD