Lamunan Axel

1306 Words

Kaca jendela mobil itu turun dengan perlahan. Memperlihatkan sosok seorang pria tampan berkacamata gelap di dalamnya. Pria itu melirik ke luar jendela. Memandangi deretan bangunan indekos yang berjejer rapi. Pria bernama Axel itu menatap sepetak bangunan yang pernah ia kunjungi. Sepetak bangunan yang berdempetan dengan bangunan lain yang sama persis. Samar-samar dalam pandangan matanya, muncul sesosok wanita berkulit putih bertubuh mungil. Wanita cantik itu muncul dari balik pintu. Mengenakan piyama berwarna putih polkadot. Rambutnya yang lurus terurai tertiup semilir angin sepoi-sepoi. Memperlihatkan wajahnya yang merona dengan leher jenjangnya yang mulus. Gadis itu membalas tatapan mata Axel. Tak sungkan melayangkan senyuman manis ke arahnya. Seakan memanggil dirinya untuk mendekat.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD