Diego tak bisa menghubungi Lexa, sudah beberapa kali pria itu menghubungi Lexa namun juga tak di jawab. Maka Diego pergi ke ruang istirahat dan tak menemukan Lexa di sana. Maka Diego pergi ke pantry, karena Diego mau minta Lexa untuk membuatkannya kopi. Hari memang sudah malam, namun pekerjaan Diego masih banyak. Tapi Diego sudah mengantuk, makanya ia mau meminta Lexa membuatkan kopi untuknya. Mungkin lagi keluar pikirnya, maka Diego berniat untuk membuat sendiri saja. Ia tahu kalau Lexa belum pulang, karena kalau pulang wanita itu akan bilang padanya. Lagian jam pulang Lexa juga jam Sembilan malam sesuai dengan kesepatakan. Namun langkah Diego terhenti di depan pintu pantry ketika mendengar suara tangisan di dalam pantry. Diego mengintip sedikit dan melihat ternyata yang menangis adalah