32 :: Menikahi Ajeng ::

1267 Words

Dari panggilan video Ibra bisa melihat ibundanya yang sedang bersidekap saat ini. Sudah lima menit namun Harlein masih diam tidak mengeluarkan suara sedikitpun, hingga Ibra memberikan senyumnya ketika Harlein mengatakan perasaannya kepada anaknya itu. "Ibra, kau adalah awal kesempurnaan untuk ku dan juga ayah mu. Saat aku mengandung dirimu, hati ku penuh dengan kebahagiaan." "I love you Ibunda," ujar Ibra kemudian. Dia saat ini menggunakan ruangan Bella untuk menelpon sang ibu. "Kau mengatakannya sekarang, tapi setelah menikah nanti kau pasti melupakannya dan lebih mencintai istri mu." "No ibunda, kau adalah segalanya begitu juga wanita yang akan menjadi istriku." "Baiklah kalau begitu, jika aku tidak mengijinkan mu menikahinya apakah kau akan menuruti keinginan ku ?" "Tentu, aku ada

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD