"Saya ingin bertanya, apakah kamu bisa menjawabnya ?" tanya Radit membuat jantung Ajeng berdebar cukup hebat. Tapi belum sempat Ajeng membuka suara, Viza sudah memanggilnya untuk melihat Tika yang sudah di make-up. Viza berbisik lalu kemudian Ajeng mengangguk setuju. "Pak Radit boleh kalau nanti kita berbicara ? Karena waktu saya tidak banyak hari ini. Kakak saya akan melangsungkan pernikahan malam ini, jadi saya juga harus bersiap-siap." Radit yang mendengar itu merasa tidak enak, dia mengangguk mengerti. Saat Ajeng berdiri dia juga pamit dan Ajeng tidak menahannya sama sekali. Meski Radit ingin tetap di sana tapi dia merasa tidak enak harus tinggal karena Ajeng sendiri tidak memintanya. Radit pamit pergi, Ibra yang ada di sana hanya diam menatap Ajeng serta Radit sedari tadi. Tidak