part 1
Aini adalah seorang anak dari pegawai biasa yang hidup sederhana, tetapi karena dia memiliki kercerdasan yang yang bagus dia bisa kuliah dari jalur prestasi. ya bisa dikatakan dia mempunyai sifat yang baik dan sopan, suka tersenyum tapi juga tomboy di luar kampus.
" ainiiiiiiii " teriak salah seorang temannya.
berhenti dan melihat kebalakang " eh, adek (mifta) ".
mifta adalah teman terdekat aini sejak pertama kuliah. tapi panggilanny aadek karena anak paling kicik?? dia tinggal bersama orang tuanya sementara aini lebih memilih ngekost karena dia jauah dari orang tua dibandingkan tinggal dengan saudara orang tuanya. alasannya sih pengen mandiri gitu cuuyyyy.
" barengan masuk kelasnya ai " sedikit berlari mengejar ain.
" biasa aja keles gak usah lari² kayak dikejar orang sekampung? " menggelang²kan kepala karena melihat tingkah temannya.
" yeeee orang mau ngasih tau nih ada berita bagus " mifta bicara sambil berjalan ke kelas mereka.
" apaan yang bagus tadi? " menaikan sebelah alis matanya dan mendudukan bokongnya disalah satu kursi kelas. kebetulan kelas belum rame jadi hanya mereka berdua di dalam ruang kelas tersebut.
" tadi tuh aku denger kalo ada dosen baru lo ganteng bingiiiiitss " mehentakkan kakinya bergantian dengan gerakan cepat ke lantai sambil kedual tangannya dikepal dan menaruhnya dikedua pipinya.
" ganteng? dari hongkong? gak tertarik tuh, biasa aja??" sambil memutar bola matannya, karena sejatinya aini sudah punya pacar dan akan melangsungkan pernikahan setelah aini lulus kuliah.
" assalamualaikum" habibi masuk dengan stelan batik bunga² dan celana dasar berwarna hitam senada dengan corak bajunya.
" waalaikumsalam" jawab aini dan mifta serempak.
habibi duduk di belakang aini karena sejatinya dia ingin dekat² melihat wajah aini yang cantik dan adem dipandang mata. ya readers harus tau ya kalo² di habibi alias bibi ini sudah cinta mati sama aini sejak awak masa kuliah. sudah sering bibi menyatakan cintanya yang tulus kepada aini tetapi aini terus saja tak ingin jadi kekasih bibi, alasannya karena aini hanya menganggap bibi sebagai teman tak lebih dan tak bisa dipaksa, takut²nya nanti kalo mereka putus bakalan gak enak karena akan merusak pertemanan mereka. habibi memangil nama aini dengan sebutan ainun karena dia mengingat film kisah bapak habibi dan buk ainun. jadi terkadang teman² sekelas aini memanggil dengan sebutan ainun.
" apan sih bi biasa aja keles?gak usah lebay, udah lah cari yang lain aja jangan dipikirn trussss bisa² nyahok ntar kuliahnya " mengambil telepon genggamnya dari dalam tas. sementara itu aini hanya diam dan tak berkomentar apa² melihat dan mendengar perkataan kedua temannya tadi.
mifta tengah asik memainkan ponselnya, sementara itu beberapa teman² sekelas mereka masuk ruangan karena akan mendengarkan pengumuman. tiba² ponsel aini masuk satu notifikasi BBM, ya karena pada zamannya memang lagi marak²nya BBM.
? my boy
assalamualaikum, lagi ngapain dek? udah nyampe kampus belum? jaga mata jaga hati ya sayangku
?aini
waalaikumsalam, udah bang, dan juga lagi nungguin pengumuman. abang jangan lupa sarapanya ya, nanti pulang kampus adek BBM lagi ya.
tiba² masuklah seorang dosen prodi aini yang menempelkan pengumuman dipapan tulis
semua yang ada di dalam ruangan tersebut heboh membaca pengumuman, bahwasanya akan diadakan KKL sebelum adanya ujian kompre. karena setiap mahasiswa diprodi C harus menyelesaikan KKL sebanyak 4 kali dan itu diadakan pada semester genap dengan jumlah SKSnya ½ per semester.
aini dan mifta sudah membaca pengumuman dan persyaratan yang akan mereka persiapkan. lalu ketua kelas mereka memberikan pendapat " kawan² semua bagaimana kalau bendahara KKL kita tetap aini seperti biasa, jadikan kita gak repot nyarinya soalnya sudah terlatih dari dulu megang keuangan, setuju apa tidak kawan²? " dengan mengacungkan jarinya keatas hary selalu menunjukan senyuman khasnya dengan giginyang selalu berbaris rapi.
" setujuuuuu " bersorak serentak 1 kelas.
" yaudah deh, aku lagi aku lagi" aini menerima dengan pasrah karena memang dia yang selalu jadi mentri keuangan ditiap² acara yang diadakan.
aini memang selalu dipercaya oleh teman²nya untuk jadi bendahara, karena dari awal semester dia disegani oleh semua teman²nya.
flash back
diruangan yang dipenuhi hiruk pikuk suara mahasiswa tiba² semuanya diam karena dosen sudah masuk ke dalam kelas.
" assalamualaikum " pak darwin berjalan ke bangku dan meletakkan barang2 bawannya dimeja untuk dosen.
" tolong ketua kelas jemput infokus ke ruang prodi sama bapak sena ya" menunjuk hary dengan meletakkan siku tangannya diatas meja.
" siap pak " hary pergi mengambil infokus.
tak lama kemudian hary datang membawa infokus ke dalam kelas, dan langsung memasang serta menyambungkan ke laptop pak darwin.
" mana kelompok pertama, maju untuk mempresentasikan makalahnya " sambil membolak balikkan silabus di depannya.
lalu kelompok satu yang beranggotakan yona, yoni, dori, rangga, dan fitri maju dan langsung mempresentasikan makalah kelompok mereka. ditengah² diskusi kelompok yang sedang berlangsung tiba² keadaan tidak terkendali, susananya seperti pasar yang penuh sorak sorai bagaikan penjual dan pembeli yang berteriak menjajakan dagangan mereka.
" woiiii, bisa tenang tidak? sambil melihat ke arah anak cowok yang diduga membuat keributan. " kalian apa²an sih, tidak menghargai orang yang tampil di depan, apa kalian gak malu? itu pak darwin memang diam tapi beliau memperhatikan sikap kalian yang masih seperti anak SMA, ingat kita sudah mahasiswa bukan siswa lagi " berhenti sejenak dan melanjutkan perkataannya " kalau kalian yang berada di depan saat ini mereka mengabaikan kalian bagaimana rasanya? apa enak diacuhkan? coba jawab " bertanya dengan nada sedikit lebih tinggi kepada sipembuat onar. " kalau kalian ingin dihargai setidaknya hargai dulu orang lain baru kalian juga akan dihargai " tanpa diduga semua teman²nya diam karena perkataan aini, dan pak darwin sang dosen hanya diam sejenak setelah itu membuka suara emasnya " ya betuo sekali dengan apa yang dikatakan oleh teman saudara, bagaimana apa masih bisa dilanjutkan diskusinya? " pak darwin bertanya kepada seluruh mahasiswa di kelas tersebut.
semuanya menjawab " bisa pak ".
setelah diskusi dilanjutkan yang heboh dengan tanya jawab berlangsung selama 1 ½ jam, bel istirahat pun berbunyi.
" tiiiiiuuuuutttt" (anggap saja bel ya readers) ???
" ya sudah, mata kuliah kita untuk hari ini sudah berakhir, sampai bertemu minggu depan assalamualaikum " pak darwin keluar dari ruangan tersebut.
sementara itu sebahagian dari mahasiswa tersebut ada yang keluar untuk mengisi perut mereka yang lapar. hanya aini, fuad, mifta, mila, cini, hary, rangga, atta, yoni, yona, nila, yulia, widra dan arfah yang berada di dalam kelas karena mereka tidak mau keluar kelas untuk makan takutnya nanti telat masuk dengan dosen kiler.
" aku tadi salut banget sama aini, bisa²nya dia buat anak cowoj yang paling bandel dan gak bisa diajak bicara baik² sama yang lain diam, gak nyangka " dengan membulatkan matanya melihat ke arah aini.
" bukannya apa² fuad, aku gak maksud gitu, cobalah sedikit ada rasa menghargai sesama teman, pasti enak, gak kena masalah kita sama dosen, udah geram aku nengoknya tadi ribut kali, untung pak darwin orangnya pengertian, kalo gak pasti uda kena cap kelas kita "
" iya betul juga kata aini, coba kita gak dihargai sama orang lain gimana rasanya, pasti marahlah " sambil mengetuk² kepalanya dengan jari telunjuk menopang dagu.
" iya aini buat yang tadi makasi banyak ya uda bantuin diskusi kami jadi agak sedikit tenang kelasnya " yona bicara sambil memasukan bukunya kedalam tas.
###
flash on
sejak saat itu aini jadi disegani oleh kawan²nya, bukan hanya sikapnya saja, tapi juga rasa sosialnya juga bagus.
SELAMAT MEMBACA READERS SEMUA, SEMOGA SUKA DENGAN KARYA AUTHOR YA, JANGAN LUPA MINTA JEMPOLNYA YA READERS YANG BAIK. MAAF ?? APABILA ADA KESALAHAN DALAM PENGETIKAN