EPISODE || Bebas

1468 Words

Semua bahan yang tersedia sudah terhidang di atas karpet. Aroma-aroma makanan langsung menyeruak ke indera penciuman kami semua. Membangunkan para penghuni di perut kami masing-masing. Rasa lapar, langsung tak tertahankan. Entahlah, ini mungkin karena memang sudah waktunya jam makan siang. Sang pemilik acara langsung mempersilakan kami untuk menyantap semua hidangan tanpa terkecuali. Di temani dengan suara ombak yang mulai tenang dan langit yang mulai turun ke ujung barat sana. "Kami harus berterima kasih pada Xyn," kataku. "Jika dia tak berkorban berdiri di depan pemanggangan, membiarkan wajah tampannya dipukul beberapa kali oleh asap, pesta barbeque ini tak akan lengkap tanpa daging panggang dan sebagainya," imbuhku. "Benar sekali!" Elan setuju denganku, mengangguk mantap berula

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD