EPISODE|| Sahabat Bayaran

2143 Words

     “Ternyata kau cukup pintar mengolah makanan.” Samantha memuji masakan Jasmine dimana rasanya mampu menghipnotis lidah siapapun yang mencicipinya. Termasuk lidahnya sendiri. Suapan-suapan terus masuk ke dalam mulutnya.          “Banyak makanan yang sudah hinggap di lidahku. Tapi kau tahu? Tidak satupun rasanya seperti ini. Maksudku, ini sangat enak.” Samantha terlihat sangat lahap. Hal itu membuat Jasmine senang.          “Syukurlah. Setidaknya, aku tidak mengecewakan lidahmu, hahaha!”          Samantha dan Noah ikut terkekeh.            Masakan Jasmine terasa seperti keindahan liburan. Menyenangkan hati dan pikiran siapapun yang menyantapnya.            “Aku punya ide, bagaimana jika kemampuanmu ini dikembangkan menjadi sebuah ide bisnis? Seperti membuka restoran atau kau bisa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD