EPISODE 37
AUTHOR’S POV
“Jasmine, tunggu saja Noah di sini. Jangan terburu-buru untuk pulang. Sebentar lagi, dia pasti akan kembali.” Aselin setidaknya sudah membujuk calon menantunya untuk menunggu Noah di ruang tamu bersamanya.
Lagi pula ini sudah larut malam, semilir udara dingin menyapu kulit. Pakaian Jasmine memang tertutup. Tetap saja, Aselin merasa tak enak membiarkan Jasmine di luar. Perempuan itu sepertinya lebih betah berada di teras daripada di dalam rumah.
Diam-diam, Aselin mengkhawatirkan keberadaan Noah.
Kemana sebenarnya anak itu pergi? Hampir satu jam lebih tak kembali. Bagaimana Aselin tak kesal? Putranya itu tidak menangkap dengan baik maksud dari perkataannya. Tujuannya mengusirnya dengan membuat alasan agar bertemu dengan ayahnya adalah bentuk kepura-puraan a
