"Hem, Noah ... kurasa kau terlalu memaksakan diri untuk ini. Bukan masalah jika aku pergi menggunakan taksi atau kendaraan yang lain. Aku akan meminta alamat rumah Pamela padanya," jelas Jasmine sesaat setelah dia masuk ke dalam mobil.
"Taksi? Kau pikir aku membolehkanmu untuk itu."
"Kalau begitu, aku akan pergi dengan Xyn. Dia bersedia mengantarkanku. Lagi pula, kau ada rapat hari ini, 'kan?" jelasnya lagi dengan suara setengah pelan. Dia memandangiku dengan sedikit harapan di sana. Aku tidak tahu mengapa dia menatapku seperti itu.
Tanganku berhenti megaitkan pengait sabuk pengaman, menoleh dengan pelan ke arah Jasmine yang menatapku dalam seketika wajahnya berpucat. Dia pasti sudah sadar bahwa dia mengatakan hal yang salah. Kesalahan yang tidak aku sukai.
"Apakah sulit mengucapka
