“Masih demam?”
“Masih, Mas. Dokternya nanti kesini kok. Kamu berangkat aja sana.”
Tidak lupa mencium puncak kepala sang istri dan mengusap rambut Shakira yang tengah demam. “Kak? Ayah kerja dulu ya. Nanti Mama kamu yang jaga, Nenek juga mau kesini katanya.”
Shakira membuka matanya. “Gara-gara makan rambutan banyak nih. Ayah aneh bawa rambutan tengah malam,” ucap anak itu mengubah posisi menjadi membelakangi sang Ayah.
Elea dan Gardea saling bertatapan. “Yang rambutan semalem itu dikasih aja kesiapa, Mas. Aku udah gak minat.”
Gardea tersenyum, mengingat semalam Elea sudah tidur ketika dirinya membawakan rambutan lagi. sekarang, Gardea membawa rambutan satu ikat itu dan memberikannya pada sang supir. “Nih, Sep, gak jadi. Udah gak mau katanya.”
“Walah…. Uangnya tapi gak bisa dikembaliin
