Harta, Tahta, dan Wibawa

1742 Words

“Leonor, kamu itu punya hubungan apa sama Pak Direktur? Kenapa kamu dilarang ditempatin buat gak dapet bagian jaga?” “Anu… ani… inu….,” ucapan Leonor tidak jelas, dia bingung harus mengatakan apa dan bagaimana menjelaskannya. Untungnya sang dokter dipanggil oleh perawat lain yang mengharuskannya pergi. Leonor menghela napas lega, akhirnya dia bisa tenang. Langsung kabur karena tugasnya selesai lebih cepat. Pergi ke kamar koas untuk mengerjakan tugas bersama. Di akhir bulan nanti akan ada ujian sebelum pindah stase. Leonor sampai pusing mengingat dia memiliki 15 stase yang harus dilewati lagi. “Katanya penilaian disini secara subjektif. Jadi baik-baiklah sama dokter biar nanti lulus stase ini. Bisa pusing kalau nanti harus ngulang di akhir tahun.” “Baru satu stase udah engab gini. Apal

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD