Kedudukan

1657 Words

Elea mendengar dengan jelas pernyataan yang Gardea berikan. Dia kehilangan kata-kata dan bahkan tidak sanggup mengatakan apapun ketika dirinya diantarkan pulang ke rumah oleh sang supir. Begitu Elea sampai dirumah, kedua orangtuanya sudah menunggu di halaman rumah. Namun, mereka tampak tidak terkejut. Malah Zahra sudah merentangkan tangannya dan langsung memeluk anaknya. “Masuk ya, kamu perlu istirahat,” ucap Zahra. Barang-barang dibawa masuk oleh Dandi. Elea sendiri tidak bisa bicara apa-apa, dia hanya melangkah dengan pandangan kosong sampai akhirnya berada di kamar. Diam saja mengabaikan sang Ibu yang kini menggenggam tangannya. “Nak?” “Hidup Elea penuh komedi, Ma. kemaren jadi istri orang, sekarang jadi calon janda,” ucapnya terkekeh. “Tapi itu yang Elea mau ‘kan? Elea tidak suka d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD