LM - BAB 17

2401 Words

Sesampainya di Sumbawa, Adrian dan Vania langsung menyiapkan diri untuk ikut acara pembukaan. Vania sebenernya sedikit jet lag, tapi ia harus mendampingi Adrian bukan? Ini kali pertama bagi Vania pergi dengan perjalanan yang jauh. “Kamu bawakan pakaian yang kita beli kemarin?” Tanya Adrian. “Iya Mas,” Jawab Vania pelan. Buat apa di beli kalau nggak di bawa pikirnya. “Kamu kenapa? Jet lag?” Tanya Adrian yang melihat Vania sedikit lesu. Vania menganggukkan kepalanya. Ia merasa sedikit pusing dan sedikit mual, bahkan ia merasa seperti sedang di awang-awang. “Atau kamu mau istirahat di kamar aja? Gausah ikut?” Tawar Adrian, ia memang melihat wajah Vania sedikit pucat. “Eh jangan Mas, gapapa kok aku bisa. Nanti minum teh hangat udah mendingan kok.” Vania tidak enak hati, ini kali pertamany

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD