TPM-SEVENTEEN

2011 Words

"Dia membelah jantung pria itu semalam! Astaga sayang sekali kau tak melihatnya ia benar-benar psikopat! Kau bahkan tak tau apa yang ia lakukan saat pria itu sekarat" "Apa?" "Dia menjatuhkannya dari roftoop. Ya Tuhan aku tak bisa bayangkan jika aku jadi pria itu." "Oh my God, aku juga tak bisa membayangkan. Tapi yang pasti kadar cintaku padanya bertambah besar," ucap pria itu seraya meminum vodka di tangannya. "Oh Theodore, kau benar-benar sinting dengan menyukai kakakku!" "Well Evan, asal kau tau. Kakakmu itu limited edition, mana ada wanita yang berani melakukan itu, membelah jantung dan tubuh lawannya dan mempermudah proses matinya dengan menjatuhkan dari roftoop." "Ya lalu?! Kenapa kau tetap menyukainya Theo?! Apa kau tak berpikir bagaimana jika kalian menikah nanti?!" "Maybe ak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD