Setelah sesi mandi yang panas, aku buru-buru menuju kamar untuk berpakaian. Aku memutuskan untuk mengenakan jeans ketat berwarna batu dengan sobekan di daerah pangkuan. Aku memadukannya dengan atasan kameja satin putih dengan blazer pink yang menutupi pinggang. Aku melipat blazer di lengan kemudian duduk di depan cermin untuk merapikan rambut dan dandanan. Aku menyisir rambut dan memasang anting-anting yang sama seperti yang kupakai pada hari sebelumnya.
Salah satu laci di meja rias memiliki kotak jam tangan di dalamnya, aku menahan napas saat memeriksanya. Bagaimana seseorang bisa membenarkan untuk menghabiskan begitu banyak uang pada aksesori! Aku dengan cepat menutup kotak dan menarik keluar jam tangan dan gelangku di dalam tas, aku tidak ingin Xander mengira bahwa uangnyalah yang kuc
