Chapt 46. For The First Time

2096 Words

*** Rumah Seto Rahdiansyah, Jakarta, Indonesia., Halaman depan rumah.,            Masih siang yang sama, Gamal mengantar Kencana ke rumahnya tepat waktu. Yah, setidaknya waktu 45 menit sudah lebih dari cukup memanjakan punggungnya. Hah, sialan!            Gamal berhenti tepat di depan halaman rumah Kencana. “Ini rumahmu?” tanya Gamal menapak kedua kakinya di tanah karena Kencana hendak turun dari sepeda motornya.            Kencana turun perlahan sambil mengangguk kecil. “Iya, Kak. Tapi lebih tepatnya ini rumah Paman sama Bibi, Kak. Rumah orang tuaku kan sudah dijual,” ujarnya sambil tertawa geli.            Gamal menatap Kencana sambil mengulum senyum. Dia merasa bahwa dibalik tawa Kencana barusan terselip kesedihan yang mungkin tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.           

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD