Sementara Gamal masih berfokus pada titik yang paling utama. Bagaimana caranya dia bisa membawa Kencana pergi dari sini secepatnya.
Sial sekali! Bagaimana mungkin mereka semua tahu mengenai rencananya? Apa Paman mereka yang mengatakan itu, yang membocorkannya?
Tapi setelah dipikir-pikir, tidak mungkin pamannya mau mengatakan semua rencananya ini. Pasti ada alasan lain yang lebih utama.
Dia masih membungkam mulut meski Kencana mulai berekspresi curiga menatapnya. Dia tidak mau jika Kencana tahu identitas aslinya dari mulut semua abangnya.
Wanita ini harus tahu identitas aslinya langsung dari pengakuannya. Dia tidak ingin jika Kencana benar-benar marah dan sakit hati karena merasa dibohongi olehnya selama beberapa minggu terakhir.
“Kakak
